Home / Inspiratif

Jumat, 29 Oktober 2021 - 12:05 WIB

Hati-Hati Membeli Gas 3Kg, Cek Hal Berikut

Wacanariau.com – Memasak dengan gas elpiji nampaknya sudah biasa di kalangan rumah tangga. Jadi, kegiatan membeli gas elpiji 3 kg adalah kegiatan yang lumrah dilakukan Ibu Rumah Tangga (IRT).

Tapi, nampaknya tahun depan IRT tidak bisa membeli gas elpiji 3 kg secara eceran di warung. Pasalnya, pemerintah akan memulai reformasi subsidi energi dari berbasis komoditas menjadi berbasis orang pada tahun 2022.

Melansir Kompas.com, tahun 2022 mendatang, penyaluran subsidi berbasis orang dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan banyak aspek, khususnya kondisi ekonomi masyarakat.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu mengatakan, subsidi akan lebih tepat sasaran dan diterima oleh 40 persen masyarakat termiskin.

“Jadi, kalau ada belanja yang tidak baik, tidak efektif, misalnya perlinsos kita nyasarnya 40 persen termiskin,” jelas Febrio.

“Kalau ada program subsidi yang banyak dinikmati oleh bukan yang 40 persen termiskin, itu harus di-reform,” sambungnya.

Lantaran harganya yang murah, tak jarang muncul pedagang nakal yang memanfaatkan menjual tabung gas 3 kg yang tidak aman.

Karenanya, wajib waspada saat akan membeli tabung gas 3 kg agar tak menjadi ancaman bagi keselamatan seisi penghuni rumah.

Baca Juga :  Festival Nyimah Parit Tuntas Digelar Yayasan Pendidikan Kuntala Chambers

IRT harus waspada saat membeli tabung gas elpiji 3 kg dengan tanda seperti ini:

1. Pastikan tabung gas 3 kg masih tersegel

Tahun 2019 lalu, sempat beredar isu bahwa tabung gas elpiji 3 kg yang bersegel warna merah palsu.

Soal warna segel, VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyampaikan bahwa isu tersebut tidak benar.

Dijelaskan Fajriyah, tutup gas ada yang berwarna biru dan merah dan secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni seal cap dan plastic wrap.

“Seal cap digunakan menutup valve tabung LPG yang sudah diisi, di mana warnanya sesuai dengan stasiun pengisian di wilayah tertentu,” terang Fajriyah.

“Plastic wrap merupakan plastik yang menutupi seal cap sebagai identitas agen untuk pendistribusian tabung LPG 3 kg,” tambah Fajriyah.

Adapun hal yang perlu diperhatikan ketika membeli tabung LPG, yakni berat tabung dan isi sesuai ketentuan, dilengkapi dengan seal yang dalam kondisi baik, dan membeli melalui jalur resmi seperti, SPBU, agen, dan pangkalan resmi.

Baca Juga :  Polres Pelalawan Lakukan Percepatan Vaksin, Berikut Inovasi Dan Keunggulannya

2. Cek kebocoran gas

Selain itu, untuk mengecek apakah tabung LPG mengalami kebocoran atau tidak, bisa dengan mencelupkan badan tabung ke air.

“Bila tidak ada gelembung yang muncul, maka pertanda tidak ada kebocoran,” ujar Fajriyah.

Diketahui, ciri-ciri disfungsi tabung LPG yang secara umum, yakni tercium bau LPG menyengat, terdapat bunga es pada titik kebocoran di tabung LPG, terdengar bunyi mendesis pada regulator, dan muncul gelembung udara dari titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.

3. Harga

Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas elpiji 3 kg kilogram disesuaikan dengan pemberlakuan HET di setiap wilayah.

“HET LPG 3 kg berbeda-beda di setiap wilayah, tergantung dari ketetapan masing-masing Pemda. Untuk wilayah Jakarta misalnya HET-nya adalah Rp 16.000 per tabung,” kata dia.

Harga yang lebih tinggi dari HET, imbuhnya biasanya ditemukan di tingkatan pengecer.

Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada konsumen untuk membeli gas LPG di agen dan pangkalan resmi.

Sumber: Nakita.id

Share :

Baca Juga

Inspiratif

Polres Pelalawan Lakukan Percepatan Vaksin, Berikut Inovasi Dan Keunggulannya
Festival Nyimah Parit

Inspiratif

Festival Nyimah Parit Tuntas Digelar Yayasan Pendidikan Kuntala Chambers

Inspiratif

Konsep Diri Yang “Perfect” Untuk Remaja?

Inspiratif

Kapolda Riau Bikin Masyarakat di Rohil Semangat di Vaksin Karena Hal Berikut