Home / RIAU

Rabu, 3 November 2021 - 12:38 WIB

Bangkai Gajah Ditemukan di Ukui, Ini Kata BKSDA Riau

Wacanariau.com – Seekor gajah ditemukan mati di Bukit Apolo, Desa Bagan Limau, Ukui, Pelalawan. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau mengklaim hewan tambun itu mati karena sakit.

Gajah sumatera tersebut diperkirakan mati pada Selasa pagi, 26 Oktober 2021,” kata Plt. Kepala BKASDA Riau Fifin Arfiana Jogasara dalam keterangan resminya Selasa (2/11/2021).

Pada 27 Oktober 2021 sekira pukul 15.00 WIB, Resort Air Hitam Bagan Limau (AHBL), Balai Taman Nasional Tesso Nilo menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya seekor Gajah mati di Bukit Apolo.

Selanjutnya Resort AHBL melaporkan kepada Kepala Balai TNTN Heru Sutmantoro yang ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Balai Besar KSDA Riau untuk bersama sama melakukan penanganan.

Baca Juga :  Soal Investasi Hijau, GAPKI Riau Belum Bicara

Sekitar pukul 22.00 WIB, Tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar KSDA Riau, Balai TNTN, dan masyarakat menuju lokasi kejadian di Bukit Apolo, untuk mengecek kondisi gajah tersebut,” katanya.

Pada Kamis, 28 Oktober 2021, pukul 08.00 WIB, Tim gabungan mulai melakukan nekropsi terhadap Gajah sumatera yang mati tersebut. Diketahui bahwa gajah berjenis kelamin betina, tinggi badan 2,17 m, berat badan 2 ton, tebal kulit perut 0,4 cm, tebal kulit punggung 1,2 cm.

Baca Juga :  Resmikan Jembatan Penghubung Desa Sungai Rawa Dan Desa Pungkat, Bupati HM Wardan Pinta Masyarakat Untuk Di Rawat

Dari ciri-ciri fisiknya Gajah tersebut adalah Gajah sakit yang sudah dilakukan pengobatan (penanganan medis) pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 oleh Tim Medis Balai Besar KSDA Riau dan Balai TNTN di Desa Pontian Mekar, Lubuk Batu Jaya, Indragiri,” tuturnya.

Fifin menambahkan, gajah sumatera tersebut diperkirakan mati pada Selasa pagi, 26 Oktober 2021 yang disebabkan infeksi organ pencernaan, malnutrisi dan dehidrasi.

Dalam tindakan Nekropsi tidak dilakukan mengambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium dikarenakan semua organ dalam tubuh sudah rusak (lisis), “Sehingga seluruh organ dalam tubuh langsung dikuburkan,” sebutnya.

Sumber: Riaulink.com

Share :

Baca Juga

RIAU

Lindungi Hak Kekayaan Intelektual IKM Bupati Inhil HM Wardan Tandatangani MOU Dengan Kanwil Kemenkumham Provinsi Riau

RIAU

HPPMKG Tembilahan Taja Lomba Semarak Ramadhan 1443 Hijriah, Catat Jadwalnya!

HuKrim

Syafri Harto Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pencabulan

RIAU

Sukses! Event Perdana Beranda Komunitas Berjalan Kolaboratif & Meriah

Politik

Samino Sampaikan Pesan Gerakan Pada Rakercab DPC PDI-Perjuangan Inhil

RIAU

Bupati HM Wardan Dan Ketua TP PKK Inhil Hj. Zulaikhah Hadiri Gebyar DMIJ Plus Terintegrasi Dan Jambore Kader PKK Kec. Tembilahan Hulu

Nasional

PDI-P Inhil Turut Meriahkan HUT PDI-P Ke 49

RIAU

Bupati Inhil HM Wardan Apresiasi Film Karya Anak Inhil “Mutiara Diakhir Waktu”